Gairah seksual itu tak bisa stabil, kadang naik kadang juga turun dan itu merupakan hal yang biasa terjadi pada pasangan. Namun tak banyak pasangan yang tahu faktor apa sajakah yang menyebabkan penurunan gairah seksual pada dirinya atau pasangannya sehingga mereka kesulitan untuk menemukan solusinya.
Untuk itu, simak 7 faktor atau kebiasaan yang menyebabkan gairah seksual pada seseorang menurun berikut cara menanggulanginya seperti halnya dilansir dari timesofindia, Rabu (6/3/2013) berikut ini.
1. Telat makan malam
Telat makan malam tak hanya bikin berat badan bertambah tapi juga memberikan pengaruh negatif terhadap performa seksual Anda. Apalagi jika makan malam Anda mengandung lemak atau karbohidrat tinggi maka keduanya akan membuat Anda kembung dan bisa-bisa Anda jadi malas bercinta atau merasa tak nyaman saat bercinta akibat gangguan itu.
Upayakan agar porsi makan malam Anda tetap kecil namun sehat, terutama jika malam ini Anda dan pasangan berencana untuk intim. Jangan lupa tentukan waktu makan malam minimal 2 jam sebelum Anda dan pasangan naik ke ranjang.
2. Kebanyakan tidur di akhir pekan
Jika Anda cenderung memanfaatkan akhir pekan untuk 'balas dendam' dan tidur sepuasnya setelah lima hari sebelumnya disibukkan dengan urusan pekerjaan maka jangan heran jika kehidupan seksual Anda jadi berantakan. Pasalnya jadwal tidur yang terganggu akan merusak jam biologis Anda, termasuk membuat Anda mudah lelah, malas, pemarah dan enggan bercinta.
Untuk itu, cobalah tetap berpegang pada pola tidur rutin Anda dengan bangun tepat waktu atau di jam yang selalu sama setiap paginya meski semalam Anda telat tidur. Bisa juga disiasati dengan tidur siang selama 1-2 jam.
3. Bersama pasangan sepanjang waktu
Kalau Anda dan pasangan bekerja di satu perusahaan yang sama atau banyak menghabiskan waktu bersama setiap harinya, lama-lama Anda atau pasangan akan merasakan kebosanan.
Untuk mengembalikan keintiman seksual, cobalah menghabiskan waktu secara terpisah dan dari situ Anda akan mendapati ketika Anda dan pasangan bertemu maka Anda akan merasakan kesegaran dan kesenangan baru dalam hubungan seksual Anda.
4. Konsumsi obat-obatan
Sebuah survei mengungkap bahwa obat-obatan seperti mood stabilisers, obat penenang dan pil penurun tekanan darah diketahui dapat mengurangi gairah dan hasrat seksual dengan menurunkan kadar testosterone.
"Tak ada bahayanya mengonsumsi obat-obatan jika Anda memang sakit tapi sebaiknya konsultasi ke dokter terlebih dulu sebelum memutuskan untuk mengonsumsi obat-obatan apapun. Jika menurut dokter obat itu akan mempengaruhi gairah seksual Anda maka mungkin ia akan menawarkan alternatif," saran Dr. Rajan Bhonsle, seorang konsultan senior di bidang kesehatan seksual.
5. Malas berolahraga
Jika kebugaran dan penurunan berat badan tak cukup memotivasi Anda untuk rajin berolahraga, bagaimana kalau meningkatkan kehidupan seksual Anda? Sejumlah studi mengungkap bahwa olahraga dapat meningkatkan fungsi dan sirkulasi kardiovaskular. Secara alami, hal ini akan menaikkan kadar testosterone sehingga libido pria dan wanita menjadi meningkat.
Entah itu latihan kardio rutin atau hanya jalan-jalan keliling rumah dan taman, Anda takkan hanya terhindar dari stres tapi juga mengembalikan sensasi bercinta Anda dengan pasangan. Tapi pada waktu yang bersamaan, jangan berolahraga secara berlebihan.
6. Baca koran saat jam tidur
Teknologi memang membuat berbagai informasi jadi lebih mudah diakses. Tapi sayangnya hal ini terkadang justru menimbulkan gangguan karena informasi-informasi tersebut membuat Anda stres dan cenderung membuat Anda jadi susah beraksi di atas ranjang.
Stres juga menurunkan kadar testosterone sehingga Anda jadi kurang begitu tertarik pada seks. Lagipula penggunaan laptop atau ponsel di malam hari juga berarti konsentrasi Anda pada pasangan ikut berkurang.
Jadi alih-alih browsing internet atau sibuk utak-atik ponsel, lebih baik Anda mandi air panas atau mendengarkan musik sensual untuk menurunkan stres sebelum beranjak ke kasur. Lebih baik lagi jika Anda membiasakan ngobrol dengan pasangan sebelum tidur sehingga interaksi dengan pasangan di atas ranjang jadi semakin intens.
7. Kebanyakan nonton video porno
Sekali-dua kali menonton video porno mungkin tak masalah tapi perlu Anda ketahui jika video porno hanya akan mendorong ekspektasi Anda terhadap hubungan seksual menjadi terlalu tinggi. "Hanya karena Anda melihat aksi seksual di dalam sebuah film bukan berarti itu bisa memuaskan Anda atau pasangan Anda akan berkenan melakukan hal yang sama," tandas Bhonsle.
Temukan kembali kenikmatan seksual dengan cara Anda sendiri, daripada membandingkannya dengan apa yang Anda lihat di video-video tersebut. "Keintiman yang Anda lakukan setiap hari seperti berpelukan dan ciuman sudah cukup memberikan banyak perbedaan bahkan merangsang munculnya mood pasangan untuk bercinta," tambahnya.
http://health.detik.com